Trend Korupsi dan Suap di Indonesia

berita terbaru tentang korupsi dan suap di indonesia memang menjadi topik hangat di pagi hari dengan secangkir kopi dan hidangan sesisir tawar teroleh slae rasa nanas.
tampaknya korupsi dan suap di indonesia memang menjadi momok dalam kehidupan para masyarakat khususnya kelas menengah kebawah, entah disadari atau tidak memang itu adanya. kebanyakan trend korupsi dan suap di indonesia dikuasai oleh sekelompok orang kelas atas,,, maaf ya sebelumnya, misal saja presiden dewan dpr mrp dan pejabat tinggi lainnya, namun di luar pemerintahan juga ada kok yang main suap dan korupsi, asal punya kedudukan dan kekuasaan pasti dan mungkin mereka akan melakukan korupsi dan suap.
kpk ???? apa gunanya kpk udah uzur dan mungkin dia juga melakukan hal trend semacam ini (korupsi dan suap). jadi ga usah di pikirin.

nah, dikalangan mahasiswa sendiri juga, gembar gembor Stop Korupsi dan Suap di Indonesia, tapi sama aja. maaf ya.....
namanya juga manusia, siapa sih yang ga tergiyur dengan uang dan kekuasaan, saya rasa dan yakin hampir setiap manusia, seperti saya dia mereka dan kamu, iya kamu.... pasti jika pernah korupsi, walau dalam kelas kecil tapi tetap saja namanya korupsi. yang jadi pertanyaan bisa tidak ya kita benar benar stop korupsi dan suap di indonesia kita ini.

Nuansa Terkini yang Ngetrend

Nuansa terkini yang sedang hangat-hangatnya alias ngetrend dan terbaru sedang dicari-cari tentunya. tak lain masalah trend menjadi acuan setiap gaya hidup masing-masing individu.

Entah disadari atau tidak, sepertinya individu penggila trend terbaru seakan menjadi prioritas utama dalam live style bergaya keseharianya.

Taukah semua,,, melihat hal semacam ini sepertinya seolah kita terjajah dan sekonyong menjadi budak setiap waktu dan mode terbaru yang sedang menjadi trend. memang mungkin sulit disadari, sosok yang penuh perubahan sangat diperlukan dalam pergantian mode nuansa. sample saja, waktu bulan ramadhan tentu tak layak kita gunakan pakaian yang serba minim, lalu saat pergi kepesta tak layak kita gunakan gaun yang biasa. kenapa seperti itu??? hal ini terjadi sebab asal muasal kembali kepada nuansa trend dan terbaru yang menjadi momok dari perubahan waktu.

memang perlu disadari hal demikian lama kian lama akan menjadi jurang pemisah antara pemikiran normal dan up normal, sebaik-baiknya kita sajalah... intinya, tentu akan terlalu berat bila meninggalkan hal yang trend dan terbaru yang pada saat itu sedang ngetrend. jangalah melebihi di atas kemampuan kita saja....

seadanya dan tampil beda tentukan jati diri masing-masing, akan lebih cocok dan pas di cover dan isinya....